Cerita Lucu | Andika Dan Kartika Jadian?
Sinopsis: Cerita Lucu | Di sebuah kampus yang tidak ingin disebutkan namanya sebagian mahasiswa sedang melakukan aktivitas belajar di dalam kelas. Siang itu Andika bukannya mencatat materi yang ada di papan tulis malah sibuk menulis surat cinta untuk Kartika.
"Setelah selesai menulis Andika melempar surat kearah Kartika"
"Kartika mengambil kertas yang dilempar mengenai dia"
"Setelah membuka kertas dan membacanya Kartika tersenyum tersipu malu"
"Selanjutnya Kartika membalas surat yang yang dilempar Andika"
Andika: Saya ajak dia pulang bareng, sepertinya dia senang sekali (sambil memukul pundak Doyok)
Doyok: Saya tidak peduli (dengan nada masa bodoh)
"Setelah Kartika menyelesaikan balasannya Langsung melempar ke arah Andika"
"Kertas yang dilempar Kartika jatuh di bawah kaki Andika, langsung Andika segera mengambilnya"
"Selesai Andika membaca surat dari Kartika, Andika segera membalas dan melempar kepada Andika" | Cerita Lucu
"Selanjutnya melakukan hal yang sama Andika dan dan Kartika saling membalas surat"
"Tetapi tiba-tiba ketika Andika ingin melempar surat cinta kepada Kartika"
"Surat tersebut mengenai tubuh Meira"
"Meira pun merasa kesal lalu menyobek kertasnya dan membuatnya menjadi bola"
Andika: Aduh bagaimana ini? (merasa khawatir)
"Ketika Maira melempar bola kertas ke arah Andika, tetapi bola tersebut mengenai Boris"
"Boris pun kaget, karena dia sedang fokus menulis"
"Dengan sigap Boris mencari siapa yang melempar dirinya"
Andika: Ini ini.. ini yang lempar (sambil menunjuk ke arah Maira)
"Maira pun menoleh merasa bersalah"
"Boris langsung mengambil bola di atas lantai dan bersiap untuk melempar kembali ke arah Meira"
"Tetapi bola kertas yang dilempar Boris, makalah mengenai pak Budi yang sedang menulis materi di papan tulis"
Pak Budi: Siapa yang melempar kertas itu? (dengan nada kesal)
"Sebagian murid menunjuk ke arah Boris"
Pak Budi: Apa benar Boris yang melempar kertas itu? (meyakinkan)
Boris: Benar Pak Budi, tetapi maksud saya memberitahu pak Budi saya melihat Andika dan Kartika lempar-lemparan surat (dengan nada gugup)
Pak Budi: Andika dan Kartika coba berdiri?
Andika: Tetapi Pak Budi itu bukan (menyangkal)
Pak Budi: Sekarang bacakan isi surat itu, supaya orang yang ada di dalam kelas ini tahu isi suratnya (tegas)
"Andika dan Kartika langsung berdiri dan membuka kertas yang sudah digulung menjadi bola"
Andika: Kartika kamu terlihat cantik hari ini | Cerita Lucu
Kartika: Terima kasih ih Andika, kamu juga terlihat keren menggunakan sweater itu
Andika: Setelah kuliah apa kamu ada acara? (merasa tersipu)
Kartika: Cara tidak ada, ada apa? (dengan nada manja)
Andika: Kalau begitu saya antar Kartika pulang telah kuliah
"Andika merasa senang lalu memukul-mukul pundak Doyok dengan manja"
"Hari ini jam kuliah selesai pada jam 7 malam"
"Setelah itu Andika mengantarkan Kartika sampai di rumahnya"
Kartika: Terima kasih Andika udah mau nganterin Kartika dan Panda pulang (dengan nada manja)
Andika: Sama-sama Kartika, saya tidak akan membiarkan kamu pulang sendiri malam-malam
Andika: Apalagi cewek secantik Kartika sendiri berbahaya lah, dangerous (sambil menggelengkan kepala)
Kartika: Oh Andika saya tidak pernah pulang sendiri, karena saya selalu bersama Panda (nada manja)
"Andika menganggukkan kepalanya"
Andika: Apa Kartika dingin?
Kartika: "Menganggukan kepalanya"
Andika: Mau pakai jaket?
Kartika: "Menganggukan kepalanya"
Andika: Tunggu sebentar (mengambil jaket yang ada di kursi belakang)
"Setelah dapat,Andika langsung memakaikan jaket ke tubuh Kartika"
Kartika: Terima kasih Andika (dengan manja)
Andika: Sama-sama, nanti saya beritahu Bastian ini punya Bastian (menunjuk jaket)
Andika: Jika jaketnya dipinjam sama Kartika
Kartika: (Merasa kecewa) jadi jaket ini punya Bastian
Andika: Iya bener ini punya Bastian Kemarin ketinggalan
"Kartika langsung mencium bau pada jaket" | Cerita Lucu
"Pada keesokan harinya. Andika dan Kartika bertemu di kampus"
Kartika: Ini minuman buat kamu Andika (sambil menyodorkan teh gelas)
Kartika: Karena Kartika tahu jika Andika suka dengan minuman ini kan?
Andika: Terima kasih, kamu baik sangat (merasa senang)
"Langsung Andika mencoblos teh gelas untuk segera meminumnya"
"Tetapi ketika Andika ingin minum, Kartika menyobloskan sedotan pada minuman yang dipegang Andika"
Andika: Ini kan udah ada sedotannya, kenapa ditusuk sedotan lagi? (merasa bingung)
Kartika: Iya ya ini untuk Andika (sambil menunjuk sedotan), kalau yang ini untuk Kartika (menunjuk kegiatan lainnya)
Kartika: Jadi kita minum bersama-sama (dengan nada manja)
Andika: Iya iyah iya (merasa bingung)
Andika: Tapi ini kan masih ada minuman lagi? (sambil menunjuk minuman yang ada di kantong plastik yang dipegang Kartika)
Kartika: Tapi ini untuk Panda, cup cup cup (sambil memberikan minuman kepada boneka yang dipegang)
Andika: Udah ini kamu aja yang minum (merasa kesal dan langsung memberikan minuman yang dipegang)
Kartika: Tidak bisa, ayo kita minum bersama (memaksa Andika untuk meminumnya)
Baca Juga : Cerita Lucu | Ulangan Matematika
"Pada akhirnya Andika meminum teh Gelas bersama dengan Kartika"
"Kartika merasa senang dan tersenyum manja"
"Ketika sedang berjalan di lobby kampus Andika dan Kartika bertemu dengan Boris dan Doyok"
Andika: Lihat nih, tadi Kartika baru membelikan ini untuk saya (sambil memamerkan cincin)
Doyok: Lalu saya harus bilang wow gitu (dengan nada masa bodoh)
Andika: Harus, bagaimana sih kamu ini harus pokoknya (sambil menganggukkan kepala dengan tegas)
Andika: Kalian berdua harus siap-siap mengakui kekalahan kalian
Andika: Sampai bertemu di kelas nanti (Andika langsung memeluk Kartika untuk melanjutkan perjalanan)
Andika dan Kartika: Dadah.. (sambil meninggalkan Boris dan Doyok)
"Ketika naik tangga Andika tidak memerhatikan tangga yang dinaikinya"
"Kemudian Andika tersandung lalu jatuh"
Doyok dan Boris: Kasihan kasihan kasihan (meledek Andika)
Andika: (mcerasa malu) nggak papa masih kuat
"Kartika tidak menyadari Andika terjatuh, dia terus berjalan menaiki tangga"
"Setelah selesai menulis Andika melempar surat kearah Kartika"
"Kartika mengambil kertas yang dilempar mengenai dia"
"Setelah membuka kertas dan membacanya Kartika tersenyum tersipu malu"
"Selanjutnya Kartika membalas surat yang yang dilempar Andika"
Andika: Saya ajak dia pulang bareng, sepertinya dia senang sekali (sambil memukul pundak Doyok)
Doyok: Saya tidak peduli (dengan nada masa bodoh)
"Setelah Kartika menyelesaikan balasannya Langsung melempar ke arah Andika"
"Kertas yang dilempar Kartika jatuh di bawah kaki Andika, langsung Andika segera mengambilnya"
"Selesai Andika membaca surat dari Kartika, Andika segera membalas dan melempar kepada Andika" | Cerita Lucu
"Selanjutnya melakukan hal yang sama Andika dan dan Kartika saling membalas surat"
"Tetapi tiba-tiba ketika Andika ingin melempar surat cinta kepada Kartika"
"Surat tersebut mengenai tubuh Meira"
"Meira pun merasa kesal lalu menyobek kertasnya dan membuatnya menjadi bola"
Andika: Aduh bagaimana ini? (merasa khawatir)
"Ketika Maira melempar bola kertas ke arah Andika, tetapi bola tersebut mengenai Boris"
"Boris pun kaget, karena dia sedang fokus menulis"
"Dengan sigap Boris mencari siapa yang melempar dirinya"
Andika: Ini ini.. ini yang lempar (sambil menunjuk ke arah Maira)
"Maira pun menoleh merasa bersalah"
"Boris langsung mengambil bola di atas lantai dan bersiap untuk melempar kembali ke arah Meira"
"Tetapi bola kertas yang dilempar Boris, makalah mengenai pak Budi yang sedang menulis materi di papan tulis"
Pak Budi: Siapa yang melempar kertas itu? (dengan nada kesal)
"Sebagian murid menunjuk ke arah Boris"
Pak Budi: Apa benar Boris yang melempar kertas itu? (meyakinkan)
Boris: Benar Pak Budi, tetapi maksud saya memberitahu pak Budi saya melihat Andika dan Kartika lempar-lemparan surat (dengan nada gugup)
Pak Budi: Andika dan Kartika coba berdiri?
Andika: Tetapi Pak Budi itu bukan (menyangkal)
Pak Budi: Sekarang bacakan isi surat itu, supaya orang yang ada di dalam kelas ini tahu isi suratnya (tegas)
"Andika dan Kartika langsung berdiri dan membuka kertas yang sudah digulung menjadi bola"
Andika: Kartika kamu terlihat cantik hari ini | Cerita Lucu
Kartika: Terima kasih ih Andika, kamu juga terlihat keren menggunakan sweater itu
Andika: Setelah kuliah apa kamu ada acara? (merasa tersipu)
Kartika: Cara tidak ada, ada apa? (dengan nada manja)
Andika: Kalau begitu saya antar Kartika pulang telah kuliah
"Andika merasa senang lalu memukul-mukul pundak Doyok dengan manja"
"Hari ini jam kuliah selesai pada jam 7 malam"
"Setelah itu Andika mengantarkan Kartika sampai di rumahnya"
Kartika: Terima kasih Andika udah mau nganterin Kartika dan Panda pulang (dengan nada manja)
Andika: Sama-sama Kartika, saya tidak akan membiarkan kamu pulang sendiri malam-malam
Andika: Apalagi cewek secantik Kartika sendiri berbahaya lah, dangerous (sambil menggelengkan kepala)
Kartika: Oh Andika saya tidak pernah pulang sendiri, karena saya selalu bersama Panda (nada manja)
"Andika menganggukkan kepalanya"
Andika: Apa Kartika dingin?
Kartika: "Menganggukan kepalanya"
Andika: Mau pakai jaket?
Kartika: "Menganggukan kepalanya"
Andika: Tunggu sebentar (mengambil jaket yang ada di kursi belakang)
"Setelah dapat,Andika langsung memakaikan jaket ke tubuh Kartika"
Kartika: Terima kasih Andika (dengan manja)
Andika: Sama-sama, nanti saya beritahu Bastian ini punya Bastian (menunjuk jaket)
Andika: Jika jaketnya dipinjam sama Kartika
Kartika: (Merasa kecewa) jadi jaket ini punya Bastian
Andika: Iya bener ini punya Bastian Kemarin ketinggalan
"Kartika langsung mencium bau pada jaket" | Cerita Lucu
"Pada keesokan harinya. Andika dan Kartika bertemu di kampus"
Kartika: Ini minuman buat kamu Andika (sambil menyodorkan teh gelas)
Kartika: Karena Kartika tahu jika Andika suka dengan minuman ini kan?
Andika: Terima kasih, kamu baik sangat (merasa senang)
"Langsung Andika mencoblos teh gelas untuk segera meminumnya"
"Tetapi ketika Andika ingin minum, Kartika menyobloskan sedotan pada minuman yang dipegang Andika"
Andika: Ini kan udah ada sedotannya, kenapa ditusuk sedotan lagi? (merasa bingung)
Kartika: Iya ya ini untuk Andika (sambil menunjuk sedotan), kalau yang ini untuk Kartika (menunjuk kegiatan lainnya)
Kartika: Jadi kita minum bersama-sama (dengan nada manja)
Andika: Iya iyah iya (merasa bingung)
Andika: Tapi ini kan masih ada minuman lagi? (sambil menunjuk minuman yang ada di kantong plastik yang dipegang Kartika)
Kartika: Tapi ini untuk Panda, cup cup cup (sambil memberikan minuman kepada boneka yang dipegang)
Andika: Udah ini kamu aja yang minum (merasa kesal dan langsung memberikan minuman yang dipegang)
Kartika: Tidak bisa, ayo kita minum bersama (memaksa Andika untuk meminumnya)
Baca Juga : Cerita Lucu | Ulangan Matematika
"Pada akhirnya Andika meminum teh Gelas bersama dengan Kartika"
"Kartika merasa senang dan tersenyum manja"
"Ketika sedang berjalan di lobby kampus Andika dan Kartika bertemu dengan Boris dan Doyok"
Andika: Lihat nih, tadi Kartika baru membelikan ini untuk saya (sambil memamerkan cincin)
Doyok: Lalu saya harus bilang wow gitu (dengan nada masa bodoh)
Andika: Harus, bagaimana sih kamu ini harus pokoknya (sambil menganggukkan kepala dengan tegas)
Andika: Kalian berdua harus siap-siap mengakui kekalahan kalian
Andika: Sampai bertemu di kelas nanti (Andika langsung memeluk Kartika untuk melanjutkan perjalanan)
Andika dan Kartika: Dadah.. (sambil meninggalkan Boris dan Doyok)
"Ketika naik tangga Andika tidak memerhatikan tangga yang dinaikinya"
"Kemudian Andika tersandung lalu jatuh"
Doyok dan Boris: Kasihan kasihan kasihan (meledek Andika)
Andika: (mcerasa malu) nggak papa masih kuat
"Kartika tidak menyadari Andika terjatuh, dia terus berjalan menaiki tangga"
Baca Juga
: Cerita Lucu | Nana Marah Enggak Mau Makan
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita Lucu Sunda, Cerita Lucu Ngakak, Cerita Lucu Pendek, Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak, Cerita Humor Lucu, Cerita Lucu Bikin Ngakan, Cerita Lucu Bahasa Jawa, Cerita Lucu Panjang, Cerita Lucu Anekdot, Cerita Paling Lucu, Cerita Lucu Bahasa Inggris, Cerita Cerita Lucu, Cerita Lucu Anak, Cerita Anekdot Lucu, Cerira Singkat Lucu
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita Lucu Sunda, Cerita Lucu Ngakak, Cerita Lucu Pendek, Cerita Lucu Singkat Bikin Ngakak, Cerita Humor Lucu, Cerita Lucu Bikin Ngakan, Cerita Lucu Bahasa Jawa, Cerita Lucu Panjang, Cerita Lucu Anekdot, Cerita Paling Lucu, Cerita Lucu Bahasa Inggris, Cerita Cerita Lucu, Cerita Lucu Anak, Cerita Anekdot Lucu, Cerira Singkat Lucu
